Langsung ke konten utama

1000 Burung Kertas Buat Girl

Melipat 1000 burung kertas buat Girl, menggantungkannya di dalam kamar Girl. Boy mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.
Waktu itu Girl dan Boy setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua. Namun, pada suatu saat, Girl mulai menjauhi Boy. Girl memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis. Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali-kali itu.

Sewaktu Girl mau memutuskan Boy, Girl berkata pada Boy, “kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa. Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya. Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik. Kamu terlalu miskin,  sungguh aku tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan kita setelah menikah...!!”
Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras. Dia pernah menjual Koran, menjadi karyawan sementara, sampai bisnis kecil. setiap pekerjaan ia kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun, Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya, akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl, dia masih tidak dapat melupakannya.
Pada suatu hari, waktu hujan, Boy dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka adalah orang-tua Girl. Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil pribadi, tetapi juga mempunyai villa dan perusahaan sendiri. Ingin mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah seorang Boss. Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang-tua tersebut. Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai payung, tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Boy tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu adalah tempat pemakaman. Dia melihat di atas papan nisan Girl tersenyum sangat manis terhadapnya. Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung-burung kertas yang dibuatkan Boy. Dalam hujan, burung-burung kertas itu terlihat begitu hidup.
Orang-tua Girl memberitahu Boy, Girl tidak pergi ke Paris, Girl terserang kanker, Girl pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi orang, mempunyai keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa berbuat demikian terhadap Boy dulu. Girl bilang dia sangat mengerti Boy, dia percaya kalau Boy pasti akan berhasil. Girl mengatakan kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi. Boy langsung berlutut, berlutut di depan makam Girl, menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti, membasahi sekujur tubuh Boy. Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos, Mengingat semua itu, hatinya mulai meneteskan darah.
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau Boy sudah membukakan pintu mobil untuk mereka. Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.


Hatiku tidak pernah menyesal
semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas
1000 ketulusan hatiku
beterbangan di dalam angin menginginkan bintang yang lebat
 besebaran di langit
melewati sungai perak
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapapun jauhnya
hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu
Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali
menambah kerinduan di hatiku...
Bagaimanapun dicari,
jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah…

Hidup ini hanyalah sementara Kita hidup bagai bunga yang hidup di padang rumput Ketika siang mekar dengan begitu indah Layu tak berdaya di malam hari. Begitulah kehidupan seseorang yang kepergiannya tak dapat disangka dan diduga apalah arti hidup ini. Dari do..re..mi, maka terciptalah suatu nada dasar. Begitu pula dengan kehidupan ini yang harus di dasari dengan nada dasar.
Semua pasti pernah muda, dari muda menjadi tua, tinggal menunggu ajal menjemput. Ingatlah Sang Penciptamu, yang menciptakan dirimu, maka hendaklah kita beriaskan dengan kebajikan dan kebaikan.
Persahabatan itu seperti tangan dan mata. Saat mata menangis, tangan menghapusnya. Saat tangan terluka, mata menangis. Begitulah kehidupan ini, semua selalu saling membutuhkan. Tak ada yang dapat hidup sendiri. Hendaklah kita saling memahami. Hidup ini akan indah, apabila dihiasi oleh persahabatan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

All About SHEILA ON 7

Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.

MA SACRE TOUX atau MASSACREZ TOUS

Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah tahun 1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza. Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan"). Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan "Massacrez Tous" ("Bunuh Semua"). Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh.Hanya karena batuk sang jenderal...

Ketekunan Adalah Kekuatan Anda

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus-menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan. Anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya. Jangan hanya berhenti di langkah pertama. Memang semakin jauh anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang.